CIKARANG BEKASI MASUK MONORAIL 2017
BEKASI – TEMPO (25/06/2013) : Pemerintah
Kabupaten Bekasi juga berencana membangun sarana transportasi massal cepat
monorel. Mereka menyatakan telah mendapat komitmen bantuan dana dari pemerintah Jepang dalam bentuk hibah dan pembangunan proyek senilai Rp 20 triliun itu akan mulai bergulir pada 2017.
“Pemerintah Jepang sudah menyepakati pembangunan monorel antarkawasan industri di Cikarang, Bekasi” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bappeda Kabupaten Bekasi Slamet Supriadi kepada wartawan kemarin.
Saat ini, menurut Slamet, Pemerintah Kabupaten
Bekasi dengan pemerintah Jepang dan Bappenas masih terus melakukan koordinasi.
Menurut Slamet pula, pemerintah pusat menyambut baik rencana tersebut.
Pemerintah Kabupaten Bekasi telah diminta menyiapkan segala keperluan agar pembangunan monorel itu berjalan lancar. “Kami menyiapkan urusan administrasinya, sementara pembiayaan semuanyaolehJepang,”katanya.
Dalam perencanaan yang sudah dibuat, monorel akan dibangun dengan jalur membentang dari Stasiun Cikarang yang berada di Kecamatan Cikarang Utara menuju Kawasan Industri Jababeka, Ejip, MM2100, Lippo Cikarang dan Kawasan Deltamas, Cikarang Pusat. “Pelaksanaan fisik monorel antarkawasan industri adalah JapanTransportation Planning Asociation (JTPA),” kata Kepala Sub-Bidang Tata Ruangdan Infrastruktur Wilayah Bappeda Kabupaten Bekasi, E.YTaufik,menambahkan.
Pembangunan jalur itu akan menggunakan lahan milik tujuh kawasan industri, dan sekitar 7,7 hektare milik Pemerintah Kabupaten Bekasi dan masyarakat umum yang akan dibebaskan dalam waktu dekat. “Pemerintah Kabupaten Bekasi sedang menyiapkan pembebasan lahan itu,” kata taufik.
Taufik menjelaskan, pembangunan monorel itu merupakan permintaan beberapa perusahaan industri milik Jepang di Cikarang. Rencananya, monorel antarkawasan industri ini juga akan dibuatterkoneksidenganmonorelJakarta-Bekasi.
Tujuan akhirnya adalah memecah kemacetan di Kabupaten Bekasi, terutama di jalur-jalur masuk kawasan industri. Asumsi yang dibuat, moda monorel antarkawasan ini mampu mengangkut 10-20 ribu penumpang per jam, atau menggantikan 13 ribu kendaraan setiap harinya.
Dewan setempat, lewat Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim, mendukung rencana pembangunan monorel itu. Namun ia mewanti-wantiagar pembangunan jangan sampai gagal. Apalagi sudah ada kerjasama investasi dengan pemerintah Jepang. “Pemerintah daerah harus proaktif membantu segala persiapan pembangunannya,” kata dia.
Yang ada rencana investasi property di cikarang, yang mau pengembangan bisnis property, maupun yang sudah punya property dicikarang segera hubungi kami , kami bantu cari dan pilihkan property idaman baik tanah, ruko, rumah,kavling industri di cikarang
Hubungi :
Mardhi
0812 8632 8311
Office : Ruko Redwood B19 kOTA DELTAMAS CIKARANG PUSAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar